greenvilleuu

Menyambut Pencari dengan Hati Terbuka dan Pikiran Terbuka

Beranda ยป Modal Usaha Kopi Gerobak, Langkah Awal yang Harus di Siapkan

Modal Usaha Kopi Gerobak, Langkah Awal yang Harus di Siapkan

Kalau kamu mau mulai usaha kopi tapi modal terbatas, usaha kopi gerobak bisa banget jadi pilihan kamu! Modal usaha kopi gerobak ini relatif lebih ringan di banding buka kafe, tapi potensi untungnya tetap menarik, lho.

Sebelum mulai, kamu wajib tahu dulu berapa modal yang harus di siapkan supaya usaha bisa jalan lancar. Modal usaha kopi gerobak itu gak cuma soal beli bahan baku aja, tapi ada biaya lain yang gak kalah penting.

Yuk kita bedah satu per satu! Biar kamu gak salah langkah dan modal yang kamu keluarin gak sia-sia.

1. Modal Utama: Gerobak Kopi yang Keren dan Fungsional

Gerobak jadi modal utama dalam usaha ini. Harga gerobak kopi bervariasi, mulai dari 2 juta sampai 10 juta rupiah, tergantung bahan, ukuran, dan desainnya.

Gerobak yang simpel biasanya berbahan kayu atau besi dengan desain yang mudah dipindahkan. Kalau kamu punya konsep khusus, misalnya gerobak vintage atau modern, harganya bisa lebih mahal.

Tapi ingat, desain gerobak harus juga fungsional, ada tempat penyimpanan, rak untuk alat kopi, dan mudah dibersihkan. Ini penting supaya proses jualan makin lancar.

2. Mesin Kopi dan Peralatan: Investasi yang Gak Boleh Diabaikan

Mesin kopi itu modal penting kedua. Untuk usaha gerobak, kamu bisa pilih mesin espresso manual atau semi otomatis yang harganya sekitar 3 sampai 10 juta rupiah.

Kalau budget terbatas, mesin manual bisa jadi alternatif. Tapi kalau mau lebih praktis dan cepat, mesin semi otomatis bakal lebih membantu, apalagi saat jam ramai.

Selain mesin, perlengkapan lain seperti grinder, teko, gelas, sendok takar, dan termos juga perlu disiapkan. Peralatan ini totalnya bisa menghabiskan sekitar 2 sampai 4 juta rupiah.

3. Bahan Baku Kopi: Modal Rutin yang Harus Dipersiapkan

Jangan lupa, bahan baku juga modal penting dalam usaha kopi gerobak. Kamu harus siapin biji kopi (green bean atau yang sudah sangrai), susu, gula, dan bahan pelengkap lainnya.

Modal awal untuk stok bahan baku biasanya sekitar 1 sampai 3 juta rupiah, tergantung varian kopi yang kamu jual dan jumlah stok awal.

Usahakan cari supplier biji kopi yang terpercaya supaya kualitas tetap terjaga. Kualitas bahan baku ini berpengaruh besar ke rasa dan kepuasan pelanggan kamu.

4. Biaya Tempat dan Izin Usaha

Kalau kamu mau buka kopi gerobak di pinggir jalan, pasar, atau dekat kampus, biasanya ada biaya sewa tempat atau retribusi dari pemerintah daerah.

Biaya sewa tempat ini bervariasi, mulai dari 500 ribu sampai 2 juta per bulan, tergantung lokasi dan keramaian.

Selain itu, kamu juga harus siapkan modal untuk urusan izin usaha dan kesehatan. Biasanya biaya ini tidak besar, tapi penting supaya usaha kamu legal dan aman dari razia.

5. Modal Promosi dan Branding: Biar Usaha Kopi Gerobak Kamu Dikenal

Modal promosi sering terlupakan, padahal ini kunci supaya pelanggan tahu dan suka dengan kopi gerobak kamu. Kamu bisa mulai dengan bikin spanduk sederhana, stiker, atau kartu nama yang mudah di bagikan.

Kalau mau lebih modern, bikin akun sosial media seperti Instagram dan TikTok buat update menu dan promo. Modal promosi awal bisa sekitar 500 ribu sampai 1 juta rupiah, tergantung seberapa besar usaha kamu mau di kenal.

Kesimpulan

Modal usaha kopi gerobak memang gak cuma soal uang, tapi juga persiapan matang dari segi alat, bahan, tempat, dan promosi. Semua komponen ini harus seimbang supaya usaha kamu bisa lancar dan menghasilkan keuntungan.

Mulai dari gerobak yang fungsional, mesin kopi yang sesuai kebutuhan, bahan baku berkualitas, sampai biaya operasional harus kamu perhitungkan dengan baik.

Ingat, usaha kopi gerobak itu fleksibel dan bisa di kembangkan sesuai kemampuan modal kamu. Jadi, jangan takut mulai dulu, pelan-pelan tapi pasti!

Arka gilang pratama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke atas